10 Tips Agar Baterai Laptop Awet


Harga baterai laptop cukup mahal. Ada yang harganya mencapai setengah dari harga beli laptop baru lengkap. Banyak pula laptop yang baterainya tidak dijual secara terpisah. Jadi, memperpanjang umur baterai laptop sudah menjadi sebuah keharusan. Berikut 10 tips sederhana yang dapat Anda ikuti agar baterai laptop tetap awet.

1. Ketika laptop baru dibeli, baterainya biasanya masih kosong. Jangan langsung menyalakan laptop dengan
    baterai terpasang, sekalipun steker listrik tertancap ke PLN. Laptop harus dimatikan dulu, lalu baterainya   
    di-charge selama 4-8 jam hingga lampu indikatornya menunjukkan full charge (biasanya lampu akan
    berwarna hijau).

2. Jika tidak benar-benar perlu, lepaskan baterai dan gunakan listrik PLN langsung. Jika baterai terpasang,
    sistem charger akan bekerja dan mengisi baterai yang belum perlu diisi ulang. Ini menyebabkan baterai
    cepat bocor. Walaupun laptop modern memiliki sirkuit yang memastikan baterai tidak aktif jika sedang
    menggunakan listrik PLN, suhu panas dari charger/power supply dapat mempersingkat umur baterai.

3. Pastikan untuk mengkonfigurasi pengaturan baterai laptop Anda dengan tepat. Aturlah periode Sleep
    laptop agar memungkinkan Anda menonaktifkan layar dan hard disk setelah beberapa saat komputer
    tidak digunakan. Tentukan periode ini sesingkat mungkin untuk memaksimalkan masa pakai baterai.

4. Nonaktifkan Bluetooth dan WiFi ketika tidak diperlukan. Ketika Anda menonton film atau mengetik 
   dokumen dan tidak perlu online, nonaktifkan semua perangkat nirkabel. Ini akan membantu menghemat
    daya, yang berarti ‘meringankan’ kerja baterai.

5. Usahakan layar tidak terlalu terang. Layar terang membuat teks lebih jelas, tetapi lebih boros daya.

6. Jangan gunakan screen saver yang menampilkan gambar, video, suara, dsb. Pilih saja Blank Screen Saver
    yang menampilkan layar hitam. Screen saver masa kini justru mengkonsumsi daya yagn lebih tinggi karena
    CPU, kartu video, dan LCD tetap aktif.

7. Lepaskan semua perangkat eksternal ketika tidak diperlukan. Semua perangkat eksternal akan mengambil
    daya dari laptop Anda.

8. Periksa program startup Anda dan matikan program yang tidak perlu. Program-program startup dapat
    menyebabkan proses loading yang lama.

9. Jika Anda ingin mendengarkan musik, gunakan headset jangan speaker internal laptop. Daya untuk
    menggetarkan speaker laptop lebih besar daripada daya untuk membunyikan headset.

10. Update BIOS dan driver. Memperbarui BIOS memastikan laptop Anda memiliki kompatibilitas
      maksimum dengan penghematan daya dan semua fitur sistem operasi. Hal yang sama berlaku untuk
     driver perangkat keras. Driver mengendalikan semua aspek dari perangkat keras, termasuk mode
     penghematan daya. Catatan: Lakukan langkah ini jika Anda benar-benar tahu caranya. Salah langkah
     bisa membuat laptop Anda mati total!

(sumber: igaph19.blogspot.com)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Igaph Sinaga | Mas Template
Copyright © 2013. Blognya Igaph - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Igaph Sinaga
Proudly powered by Blogger